Perbedaan Rangka Atap Kayu dengan Rangka Atap Baja Ringan

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Rangka Atap dari Kayu

Membuat rumah tentunya akan membuat kita harus mengenal berbagai bahan atau material yang biasa kita gunakan untuk membuat rumah itu sendiri. Sebut saja misalnya untuk membuat rangka atap. Kebanyakan orang saat ini sudah mulai berpindah dari yang awalnya menggunakan bahan kayu menjadi bahan baja ringan. Hal ini tentu saja dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah harga kayu yang meningkat.

Jika memang Anda tetap ingin menggunakan bahan kayu sebagai rangka atap, maka ada beberapa hal yang mungkin jadi pertimbangan Anda. Terutama masalah kayu yang lebih kompleks jika kita harus membandingkannya dengan rangka atap dari bahan baja ringan.

Selain itu, keahlian sang pemasang pun turut jadi perhitungan. Dimana orang yang dapat menggunakan bahan rangka terbuat dari kayu haruslah orang yang benar-benar ahli dan waktu yang benar-benar ideal. Adapun kenapa masyarakat masih memilih menggunakan bahan kayu sebagai rangka atap dikarenakan memang bahan kayu sendiri masih sangat mudah ditemukan dibandingkan dengan bahan baja ringan. Selain itu meski memang selalu meningkat, harga kayu juga masih bisa dikatakan wajar dan lebih murah bila dibandingkan dengan rangka atap terbuat dari baja ringan.

Selain itu, rangka atap yang terbuat dari kayu juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan rangka atap yang terbuat dari bahan baja.

Kelebihan dari rangka atap yang terbuat dari bahan kayu  :
  1. Proses Mengerjakannnya yang Mudah

Bahan rangka atap dari kayu merupakan bahan yang memang sangat mudah dikerjakan oleh banyak tukang. Jadi Anda pun dapat dengan mudah menemukan ahli dalam memasang rangka atap yang terbuat dari kayu. Hampir semua daerah lokal punya tukang yang pandai dalam mengerjakan rangka atap dari kayu.

      2. Penggunaannya yang Fleksibel

Untuk dapat diketahui bahwa banyak tukang yang dapat dengan mudah membentuk bahan dari kayu. Sehingga anda pun dapat mendesain rumah anda seperti apa yang anda inginkan.

     3. Kesan Alami

Rumah anda yang menggunakan rangka atap dari kayu akan memberikan nuansa alami ketika rangka atap tersebut terekspose. Hingga anda pun merasa lebih nyaman ketika melihatnya.

Selain kelebihan, tentunya rangka atap yang terbuat dari kayu juga rentan dengan beberapa hal yang bisa jadi merupakan kekurangan dari bahan kayu itu sendiri. Lalu, apakah kekurangan dari rangka atap kayu tersebut?

 

Kekurangan rangka atap yang terbuat dari kayu :
  1. Mudah Terbakar

Kayu merupakan bahan yang rentan terbakar oleh api. Hal ini akan menjadi malapetaka dan bahaya ketika api telah berkobar dan melahap rangka atap rumah Anda yang terbuat dari kayu maka secara otomatis akan jadi susah untuk dipadamkan. Ini merupakan salah satu kekurangan dari rangka atap dari kayu.

    2. Mudah Dimakan Rayap

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rayap adalah salah satu pemangsa dari bahan kayu. Jika sudah dimakan oleh rayap, biasanya kayu akan melapuk dan justru akan rusak. Jika sudah rusak dan keropos maka pastinya hanya akan bisa diperbaiki dengan cara diganti, Jelas anda akan kembali menyediakan uang sebagai biaya pengeluaran pengganti bahan kayu yang melapuk tersebut.

   3. Megembang dan Menyusut

Salah satu kekurangan bahan kayu adalah ketika kayu yang digunakan untuk membuat rangka atap tersebut tidak dijemur hingga kering lalu digunakan. Pada dasarnya kayu bisa mengembang pada saat masih mengandung banyak air dan akan menyusut apabila telah kering. Hal inilah yang membuat sambungan antar kayu terkadang jadi renggang dan tidak kuat.

   4. Ukuran Terbatas di 4 M

Ukuran kayu yang ada di pasaran umumnya adalah 4 meter dan harga kayu itu pun sudah terbilang mahal. Oleh karena itulah, biasanya bentang atap rumah yang rangkanya dari kayu ukurannya terbatas.

 

Kekurangan & Kelebihan dari Atap Baja Ringan

Baja ringan ialah salah satu konstruksi yang saat ini paling banyak digemari dalam pembuatan bangunan baik bangunan gedung bertingkat maupun bangunan perumahan. Kemajuan dan perkembangan zaman nan semakin maju dalam berbagai aspek kehidupan, membuat berbagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga ikut semakin pesat.

Konstruksi rangka atap baja ringan memang tak diragukan lagi kualitasnya. Selain umur yang dipakai baja ringan ini, lebih lama daripada kayu, keringanan dan kekuatan dari baja ringan ini mempunyai nilai positif tersendiri. Seperti halnya pada rangka atap yang berbahan kayu, struktur rangka atap baja ringan ini mampu dipasang menggunakan jenis genteng apapun untuk memberikan variasi atau penampilan yang lebih baik pada bangunan.

Penggunaan genteng dengan jenis dan bentuk genteng apapun akan mampu ditopang oleh rangka baja ringan ini, hanya saja nanti akan ditentukan terlebih dahulu struktur rangka atap baja ringannya agar sinkron dengan variasi genteng yang digunakan.

Kelebihan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan :
  1. Tidak Mudah Terbakar

Apabila terjadi kebakaran maka rangka baja ringan bersifat tak membesarkan api. Hal ini sangat berbeda jika dibanding dengan rangka kayu. Saat terjadi kebakaran, maka kayu akan membuat barah semakin membesar sehingga kerusakan pada bangunan nan mengalami musibah kebakaran akan semakin parah.

      2. Bahan lebih ringan

Beban atap rangka baja ringan jauh lebih ringan daripada atap nan menggunakan rangka nan terbuat dari kayu. Hal ini sangat berguna bagi bangunan nan berada dalam wilayah gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap nan ringan tak akan membuat bangunan hancur sebab menahan beban atap nan berat pada saat terjadi guncangan gempa.

      3. Tidak dapat dimakan rayap

Rangka atap baja ringan bebas dari hewan rayap sehingga tahan lama dan tak perlu melakukan renovasi terlalu sering pada bagian atap.

     4. Tidak mengalami penyusutan

Rangka atap baja ringan tak mengalami perubahan penyusutan sebab cuaca yang biasanya sering dialami oleh rangka atap nan terbuat dari kayu.

     5. Ramah lingkungan

Rangka atap baja ringan lebih ramah lingkungan sehingga penggunaannya akan ikut melestarikan alam dan mengurangi terjadinya penggundulan hutan.

Kekurangan Menggunakan Atap Baja Ringan

  1. Desain tidak dapat dibuat kesan eksotik

Rangka atap baja ringan akan menjadi kurang menarik apabila diekspos seperti kerangka kayu. Namun jika designnya mampu menyusun kerangka atap itu dengan baik, maka rangka atap dengan bahan baja ringan yang dibiarkan terbuka dan kelihatan ini akan bisa memberikan kesan eksotik pada sebuah bangunan.

     2. Tak Fleksibel dan tidak dapat diukir

Rangka atap baja ringan tak lebih fleksibel daripada rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tak dapat dibuat berbagai macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tak dapat diukir seperti pada rangka yang berbahan dasar kayu untuk menimbulkan seni tersendiri.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Menggunakan Atap Baja Ringan

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemilihan jenis rangka atap baja ringan ini, yakni dari segi aspek hemat dan aspek berat struktur kuda-kuda rangka atap baja ringan . Dalam segi ekonomis, bentang kecil dari rangka atap baja ringan bisa lebih murah ketimbang bentang kecil kuda-kuda kayu bila meminimalisasikan tiap-tiap struktur yang dipasang.

Namun pada bentang besar, hal ini akan menimbulkan biaya yang sangat besar dibandingkan penggunaan rangka kayu, sebab banyak struktur tambahan untuk mengantisipasi kelenturan material.

Pada aspek berat strukturnya, rangka atap baja ringan bisa mengalami penambahan volume atau berat nan jauh lebih besar daripada pertambahan berat struktur atap kayu sebab banyaknya material pada rangka atap baja ringan. Tetapi apabila dikalkulasi secara umum, rangka atap dari kayu nisbi lebih berat ketimbang rangka atap baja ringan.

Kiat Memilih Baja Ringan
Kita tak perlu mengetahui bagaimana mendesain kerangka atap baja ringan ini pada saat kita hendak membangun rumah atau bangunan lainnya. Serahkan saja urusan mendesain rangka atap baja ringan ini kepada ahlinya. Kita hanya perlu mengetahui beberapa pengetahuan dasar untuk memilih produk atap baja ringan ini seperti mutu baja ringan nan akan digunakan, merek dan jenis bahan dasar baja ringan tersebut.

Pemilihan rangka atap baja ringan yang berkualitas dapat dilihat dari mutu baja ringan serta baja ringan yang bagus haruslah memiliki ketebalan profil yang sangat tipis. Pada peredarannya di Indonesia profil baja ringan ini berkisar 0,5 mili meter sampai 1 mili meter.

 

Disajikan oleh : CV. KMS

Sumber :

http://gruposirp.org/kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-rangka-atap-dari-kayu/

http://deniseland.over-blog.com/2016/10/kekurangan-kelebihan-dari-atap-baja-ringan.html

 

× Chat WA Langsung Klik