Standar Jarak Perencanaan Septictank dan Resapan dengan Sumur Air Bersih

 

Menurut SNI 03-2398-2002 tentang tata cara perencanaan tangki septictank dengan sistem resapan yang dikeluarkan Departemen PU didalamnya mengatur prosedur pembangunan septic tank meliputi jarak septictank dan bidang resapan ke bangunan adalah 1,5 m, jarak ke sumur air bersih adalah 10 m dan 5 m untuk sumur resapan air hujan.

Berdasarkan SNI 03-2398-2002 mengenai perencanaan septictank dengan sistem resapan, diatur standar prosedur pembangunan septictank termasuk ukuran dan batasan kebutuhan minimum fasilitas tangki. Selain itu juga persyaratan jarak minimum septictank terhadap bangunan. Berdasarkan standar itu, bangunan tangki harus kuat, tahan terhadap asam, dan kedap air. Artinya tidak boleh ada rembesan yang keluar dari tangki. Kemudian bahan yang diizinkan untuk membuat penutup dan pipa penyalur air lembah adalah batu kali, bata merah, batako, beton bertulang, PVC, Keramik, pelat besi, plastik dan besi.

Septictank adalah bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet), konstruksi septic tank disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat beton dilengkapi penutup kontrol dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½“, menjadi hubungan agar ada udara / oksigen ke dalam septictank yang bertujuan untuk bakteri – bakteri menjadi subur sehingga bakteri itu menjadi pemusnah kotoran – kotoran atau peses yang masuk ke dalam bak penampungannya  yaitu menjadi penampungan air limbah dan proses penghancuran kotoran – kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septic tank tak terlalu jauh dari WC (water closet).

Resapan air kotor merupakan lubang yang berdekatan dengan septictank, gunanya memperoleh aliran air limbah dari septictank. Konstruksi resapan terdiri dari pelapisan dari macam-macam bahan dari pasir, diatasnya dipasangkan ijuk, kemudian dipasangkan krikil atau split dipasangkan lagi ijuk diatasnya diberi pasangan batu karang yang berongga diberi ijuk lagi dan pasir kembali dan seterusnya, yang perlu diperhatikan sekeliling lubang diberi ijuk.

Pipa paralon ø 2 ½ “ yang di dalam rembesan diberi berlubang – lubang untuk memudahkan penyebaran air limbah yang mengalir dari septictank ke resapan. Jika akan memasang sumur pompa atau jet pump agar dipasang lebih dari 10m’  dari penempatan septictank dan resapan, untuk menghindari infiltrasi air limbah dari rembesan.

 

 

 

 

Sumber :

SNI 03-2398-2002

repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/44094/2/isi.pdf

http://tukangbata.blogspot.co.id/2013/02/septic-tank-adalah.html

× Chat WA Langsung Klik